Komputerdan Jaringan Dasar kelas 10 TKJ RPL MM semester 1 dan 2. Rudy Setiawan. 2 Agu, 2018. 1. Daftar Isi. Modul Komputer dan Jaringan Dasar - Komputer dan Jaringan Dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang perangkat keras dan lunak komputer mulai merakit PC, menginstall sistem operasi,mengatur BIOS, menginstall driver peripheral Hubunganini berkesinambungan, sebab pada akhirnya masyarakatlah uang membutuhkan barang-barang hasil temuan. Kreativitas terus diperlukan. Sistem hak kekayaan intelektual sendiri, pada dirinya, melekat haki (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan kesehatan dan keselamatan kerja (k3). unsur berkesinambungan atau estafet. 1 Prosedur atau Langkah-langkah K3 (Kesehatan dan keselamatan kerja) A. Yang harus di perhatikan dalam kesehatan dan keselaamatan dalamkesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara melakukan pengujian hasil perakitan komputer. Ada beberapa proses yang dapat dilakukan dalam mengecek hasil perakitan komputer, yang pertama adalah dengan melakukan pross POST ini adalah proses yang paling wajib karena jika komputer sudah berhasil melewati proses ini 80 persen hasil Keamanankeselamatan Kerja (K3) Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Jenis processor yang sering dipakai dalam merakit pc/komputer sendiri yang baik dan benar untuk game maupun biasa ada 2 yaitu Intel dengan tipe pentium III, pentium 4, dual core, quad core, core i3, core i5 Sebenarnya dalam perancangan komponen mesin di sisni tidak ada aturan yang baku. Masalah perancangan mungkin bisa diselesaikan dengan banyak cara. Jadi, dalam kasus ini mengapa saya menyebutnya "prosedur umum" untuk menyelesaikan masalah perancangan, ya langsung saja berikut adalah Prosedur Umum Dalam Merancang Mesin. Untukmerakit atau memasang komponen-komponen komputer harus sesuai dengan prosedur agar tidak mudah terjadi kesalah sehingga mengakibatkan kerusakkan pada komputer. Kita biasa mengenal yang dinamakan dengan K3 . Perakitan. Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari: 1. Penyiapan motherboard . 2. Fungsidari Gelang Anti Statis : · Memperlambat/mencegah terjadinya kerusakan pada komponen-komponen PC. · Mencegah tersengat aliran listrik sa'at memperbaiki PC. 2. Tips Keamanan keselamatan Kerja (K3) dalam Merakit PC. Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam menunjang Keamanan keselamatan Kerja (K3) dalam 42.1 Menerapkan prosedur K3 perakitan komputer. 4.2.2 Melakukan perakitan komputersesuai standar industri. 4.2.3 Membuat laporan perakitan komputer · Arsitektur komputer · Prosedur pengecekan hasil pengalamatan IP pada jaringan komputer · Prosedur pembuatan laporan hasil pengalamatan IP pada jaringan komputer: 6 PERAKITANKOMPUTER KD 10: PROSEDUR PENGUJIAN HASIL PERAKITAN KOMPUTER. KD 10: PROSEDUR PENGUJIAN HASIL PERAKITAN KOMPUTER December 12, 2016. (POST) adalah tes yang di lakukan oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar. Jika komputer berhasil melakukan POST akan Setelahselesai melakukan Perakitan komputer, langkah selanjutnya adalah tahap pengujian. (K3) dalam Merakit PC, diantaranya adalah: 1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan File gambar photo pada waktu pengiriman ke pihak klien harus dalam bentuk JPEG 1 mega pixel, ukuran file 250 kb. - Prosedur Pembuatan Produk Sample • Permintaan sample dari pihak klien disampaikan dan dikoordinasikan oleh Manager Pemasaran/Direktur kepada bagian R & D serta Bagian Produksi. E Kegiatan Inti ; F. Kegiatan akhir ; 2. Memilih peralatan/ komponen pc secara teliti 1. Siswa melaksanakan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam pengoperasian peralatans 2. Siswa memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur perakitan PC 3. Menjelaskan prosedur baku perakitan 4. Dalammenggunakan komputer yang baik dan demi keselamatan kerja dari pengguna komputer (brainware) harus terlebih dahulu mengetahui prosedurprosedur yang aman dalam bekerja. Sikap posisi duduk yang baik, jarak pandang mata terhadap komputer haruslah ditaati demi kesehatah dan keselamatan kerja. penerapanK3 ( kesehatan, keselamatan, dan keamanan ) pada perawatan komputer kesehatan kerja; contoh-contoh upaya menerapkan prosedur kesehatan kerja : pada saat melakukan perakitan PC hendaknya kita memakai alas kaki atau gelang antistatis agar saat melakukan perakitan tubuh kita tidak terkena aliran atau loncatan arus listrik. hukOdI. 0% found this document useful 0 votes6 views6 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes6 views6 pages02-Kesehatan, Keselamatan Kerja, Dan Lingkungan Hidup K3LH Perakitan Komputer Dan LeptopJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Uploaded byThomas Carlson 0% found this document useful 0 votes659 views4 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes659 views4 pagesProsedur Perakitan KomputerUploaded byThomas Carlson Full descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. K3 DALAM MERAKIT KOMPUTER Sebelum merakit komputer ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini merupakan kemanan dan keslamatan kerja nya 1. menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan 2. Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru, power suplly harus dimatikan. 3. Hindari memegang atau meyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. 4. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut. 5. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat. 6. Jauhkan benda-benda bersifat cair atau korosif. Pengamanan Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan kerusakan karena listrik statis dengan cara Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis. Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen. Perakitan dan Persiapan bahhan yang ada ketika akan merakit komputer yaitu sbb Motherboard dan buku manualnnya. Memasang Prosessor. Memasang heatsink plus kipas pendingin. Memasang Modul Memori DDRAM plus SDRAM. memasang Motherboard pada Casing. Memasang Power Supply. Memasang VGA card. Memasang sound card. Memasang harddisk dan FDD. Memasang CD atau DVD. Memasang Kabel Motherboard dan Casing Memasang Drive Memasang card Adapter Menghubungkannya ke monitor. Pengujian Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian. Perakitan komputer menjadi salah satu pekerjaan yang cukup populer saat ini. Banyak orang yang memilih untuk membangun komputer mereka sendiri daripada membeli yang sudah jadi. Namun, seperti halnya dengan pekerjaan lainnya, perakitan komputer juga memiliki risiko yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan kerja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan prosedur K3 dalam perakitan komputer. Pengenalan Sebelum memulai perakitan komputer, pastikan Anda telah mempersiapkan diri dengan baik. Pertama-tama, pastikan Anda memiliki pengetahuan yang cukup mengenai komponen-komponen yang akan digunakan. Selain itu, pastikan pula Anda telah mempersiapkan alat dan perlengkapan yang diperlukan, seperti obeng, kunci pas, dan sebagainya. Langkah-Langkah Perakitan Ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan dalam perakitan komputer. Pertama-tama, pasanglah motherboard ke dalam casing dan pastikan bahwa semua kabel dan konektor telah terpasang dengan benar. Selanjutnya, pasanglah prosesor ke dalam soket yang telah disediakan dan kemudian pasanglah pendingin prosesor. Setelah itu, pasanglah modul memori RAM ke dalam slot yang tersedia. Pastikan bahwa RAM terpasang dengan benar dan terkunci dengan baik. Selanjutnya, pasanglah hard drive atau SSD ke dalam casing dan pastikan bahwa semua kabel dan konektor telah terpasang dengan benar. Setelah semua komponen terpasang, pasanglah kartu grafis dan kartu suara ke dalam slot yang tersedia. Pastikan bahwa semua kabel dan konektor telah terpasang dengan benar. Terakhir, pasanglah power supply ke dalam casing dan pastikan bahwa semua kabel dan konektor telah terpasang dengan benar. Prosedur K3 dalam Perakitan Komputer Untuk memastikan keselamatan kerja dalam perakitan komputer, ada beberapa prosedur K3 yang harus diikuti. Pertama-tama, pastikan bahwa Anda telah mematikan semua sumber listrik sebelum memulai perakitan. Selain itu, pastikan bahwa semua komponen yang akan digunakan dalam perakitan dalam kondisi baik dan tidak rusak. Selain itu, pastikan bahwa Anda telah mempersiapkan area kerja dengan baik dan aman. Pastikan pula bahwa Anda telah menggunakan alat pelindung diri yang tepat, seperti sarung tangan dan kacamata pengaman. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan perakitan. Terakhir, pastikan bahwa Anda telah memahami dan mengikuti semua instruksi yang tersedia dalam manual perakitan. Jangan lupa untuk mencatat semua langkah yang telah dilakukan, sehingga jika terjadi masalah, Anda dapat dengan mudah menemukan solusinya. Kesimpulan Perakitan komputer memang bisa menjadi pekerjaan yang menyenangkan, namun kita harus tetap memperhatikan keselamatan kerja dan kesehatan kita. Dengan mengikuti prosedur K3 yang tepat, kita dapat memastikan bahwa perakitan komputer berjalan dengan baik dan aman. Teknologi

prosedur k3 dalam perakitan komputer