1 Pilih lokasi kandang ternak murai batu yang sesuai. Pemilihan lokasi tentunya hal pertama yang paling menentukan sebelum kandang ternak dibuat. Tahap ini nantinya akan menjadi faktor kenyamanan burung. Sebagai peternak, pastilah mengharapkan burung dapat tumbuh dengan baik tanpa adanya tanda-tanda stress. Denganbanyaknya suara isian yang bisa dikeluarkan burung Murai Batu akan lebih bervariatif. Hal ini seperti yang sudah saya katakan diatas, maka akan menambah nilai di saat burung tersebut mengikuti ajang perlombaan. pada sekitar jam 5 pagi sampai jam 7, setelah itu kalian bisa mandikan burung, dengan media semprot ataupun menggunakan MuraiBatu yang rutin dimandikan akan bersih bulu-bulu nya. Sehingga kuman dan virus tidak gampang menyerang. Dengan begitu burung tidak akan gampang sakit. Murai Batu yang sehat juga tentu menjadi salah satu faktor yang membuat burung menjadi gacor. Jadi, jangan pernah membiarkan Murai Batu kamu dalam keadaan kotor. Dapatkanaplikasi 4. Jangan memelihara burung-burung “bersuara setan” atau “suara mati” untuk jenis burung lainnya. Termasuk yang dikenal sebagai Awalnya Murai Batu yang over birahi hanya akan menggigit / mencabut bulu di daerah ekor saja. Pada saat ini, kita harus segera mencegahnya, atau memberikan perawatan tertentu, sehingga kondisi OB tidak memburuk.Sebab, jika OB memburuk, burung tidak hanya mencabut bulu ekor, tapi juga meruak bulu halus di dada, di sekitar paha, bahkan bulu sayap. Caramembedakan sirtu jantan dan betina bisa dilakukan dengan melihat ciri fisik dari burung sebagai berikut: 5 tanda burung anis merah mau bunyi : Source: Jugadapat melekat pada kapal yang berlayar ke seluruh dunia, karena volumenya yang sangat kecil, sehingga tidak bisa dilihat apakah berdampak pada ekosistem. Adapun bagaimana proses ajaib “Turritopsis nutricula” menyelesaikan “kembali ke muda”, misteri di dalamnya masih harus menunggu para ahli biologi laut dan genetika untuk menjawabnya. Untukmerawat merawat murai, dengan teknik ini diperlukan control Mengatur Birahi Dan Emosi Murai Batu (MB) Lomba | On Kicau yang bagus. Sebab pada dasarnya murai bersifat petarung dan perlu untuk pancingan atau rangsangan supaya burung murai mau bersuara dengan lantang. perawatan murai lomba ,merawat murai harian,merawat murai gacor,trik jitu murai AgarCara pemasteran burung kicauan ini hasilnya maksimal maka usahakanlah anda tidak menggabungkan lebih dari 3 suara burung dalam satu sesi pemasteran. Anda juga bisa memberikan jeda waktu sekitar 3 hingga 5 menit dari setiap suara masterannya. Proses pemasteran ini dapat dilakukan setiap hari, yaitu pada saat pagi hari, siang hari dan juga Bersihkanterus sangkar burung untuk menghindari adanya parasit atau tungau. Berikan multivitamin. Pada masa dorong ekor, murai batu di master dengan burung masteran untuk meningkatkan kemampuan berkicau burung. Lakukan perawatan murai batu dorong ekor pada penjelasan diatas secara rutin, hingga ekor burung murai tumbuh dengan sempurna. Burungmenjadi giras atau ketakutan ketika dilihat. 2. Cara Mengembalikan Burung Murai Yang Ngedrop. Bila burung murai anda mengalami kekalahan atau terkena penyakit drop mental, kami sarankan anda membaca dan memahami teknik mengembalikannya kekondisi awal, silahkan baca tips berikut. BurungMurai Batu Ekor Hitam (Black Thailed Shama) adalah jenis burung yang sebagian besar jenisnya tersebar di kepulauan Sumatera. Jenisnya pun juga cukup banyak yang bisa kita jumpai. Sedangkan untuk daerah penyebarannya juga tidak hanya tersebar di pulau Nias dan Aceh saja, namun juga tersebar sampai di Lampung dan pulau Mentawai, Sumatera Barat. Selain fisiknya yang terlihat sangat bagus sebagai burung fighter dengan ekor yang panjang bisa mencapai 30 sentimeter, Murai batu juga pandai untuk menirukan berbagai suara yang ada di sekitarnya. Tidak heran jika Murai Batu menjadi primadona, peluang inillah yang memotivasi warga untuk membudidayakan hewan endemik Asia tersebut karena Memilihjenis burung trucukan yang bagus dan bersuara keras bukanlah hal yang sulit untuk pencinta burung yang berkerabat dekat dengan burung kutilang, namun bagi mereka yang baru saja menggemari burung yang satu ini tentunya butuh referensi khusus agar tidak salah dalam memilih. 1172018 racikan minuman pleci alami dari bawang putih dan jeruk Karnadalam penangkaran mempunyai banyak sekali kendalanya mungkin itu burung tidak mau bertelur,telur kosong,burung stres dan masih banyak lagi. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENANGKAR BURUNG MB : 1. INDUKAN YANG BERKWALITAS. Yang paling utama dalam menangkar yaitu cara memilih indukan. LgqPu. Nasib burung murai batu [Kittacincla malabarica] kian tidak menentu karena terus diburu. Dengan alasan harga jual yang lebih tinggi dan memiliki suaran indah, burung ini ditangkap di hutan untuk diperjualbelikan. Di Aceh, burung yang disebut kucica hutan ini tak hanya tersebar di hutan Leuser dan Ulu Masen, tapi juga terdapat di Pulau Weh, Kota Sabang dan Pulau Simeulue. Awalnya, murai batu masuk sebagai satwa dilindungi. Namun, berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor106//MENLHK/SETJEN/ tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi, murai batu tidak lagi masuk daftar dilindungi. Murai batu [Kittacincla malabarica] adalah jenis burung dengan kicauan indah yang saat ini tak luput dari perburuan di hutan Aceh. Burung yang disebut kucica hutan ini tak hanya tersebar di hutan Leuser dan Ulu Masen, tapi juga terdapat di Pulau Weh, Kota Sabang dan Pulau Simeulue. Maksum, masyarakat di Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues mengaku, banyak pemburu masuk ke hutan Kawasan Ekosistem Leuser [KEL] untuk menangkap murai batu. Alasannya, harganya jualnya lebih tinggi dari jenis lain. “Pemburu juga akan menangkap burung-burung lain yang kicauan atau bulunya indah, seperti kucica kampung atau kacer [Copsychus saularis]. Tahun 1990-an, burung ini masih mudah ditemui di sekitar permukiman penduduk, namun, saat ini mulai menghilang,” ujarnya, pertengahan Februari 2021. Maksum menambahkan, pemburu biasanya menangkap murai batu dengan menggunakan burung murai lain sebagai pemikat. “Perangkap yang di dalamnya ada burung pemikat akan digantung di atas pohon. Akibat perburuan ini murai batu jarang datang ke kebun masyarakat dan perannya memakan serangga dan ulat juga terganggu yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan.” Baca Jumlah Jenis dan Risiko Kepunahan Burung di Indonesia Meningkat Kucica hutan atau yang kita kenal dengan nama murai batu. Foto Wikimedia Commons/JJ Harrison/Own work/ Creative Commons Attribution-Share Alike Unported/Free to share Khairuddin warga Kabupaten Simeulue mengatakan, murai batu pernah menjadi target buruan di tempatnya. Burung-burung tersebut kemudian dikirim ke luar Simeulue menggunakan kapal penyeberangan maupun dengan perahu kecil. “Polisi pernah menggagalkan penyeludupan 930 ekor murai batu menggunakan KMP Teluk Sinabang, pada 2013,” ujarnya. Munawir, seorang pencari burung murai batu mengatakan, hasil buruannya itu akan dijual ke penampung, atau langsung kepada orang yang memelihara. “Kalau tidak ada pesanan, saya jual ke agen atau penampung, namun tak jarang saya dihubungi langsung pembeli,” sebut warga Aceh Timur ini. Dia menambahkan, untuk memburu murai biasanya ia menginap di hutan beberapa hari. “Jika tidak dapat, saya bisa jual burung lain meskipun harganya lebih murah. Minimal tidak rugi logistik saat di hutan,” sambungnya. Karena tidak dilindungi, murai batu dijual bebas di pasar burung di sejumlah daerah di Aceh. Bahkan juga memalui online. “Murai batu kan bukan jenis dilindungi, jadi kami tidak perlu takut menjualnya, yang tidak saya lakukan adalah mengirimnya ke luar Aceh,” ungkap seorang penjual burung di Banda Aceh yang tidak ingin disebutkan namanya. Baca juga Melacak Pemburu Burung Kicau di Kota Kapur Burung cica-daun besar [Chloropsis sonnerati]. Foto Alan Ow Yong/Burung Indonesia Perburuan Perburuan murai batu di kawasan hutan Aceh masih cukup tinggi, apalagi setelah burung ini tidak lagi masuk dalam daftar dilindungi. “Perburuan marak salah satunya dikerenakan banyak kontes burung kicau yang diadakan dengan hadiah besar,” ujar Heri Tarmizi, Koordinator Kelompok Studi Lingkungan Hidup [KSLH] Aceh, pekan lalu. Dampaknya, populasi murai batu di alam liar semakin sulit ditemukan. “Jangankan kita yang hanya beberapa hari berada di dalam kawasan hutan, masyarakat setempat yang memang hidup di pinggir hutan juga sudah tidak pernah melihat burung ini seperti di kawasan hutan Beutong, Kabupaten Nagan Raya,” tambah Heri. Agus Nurza dari Aceh Birder menjelaskan, di Provinsi Aceh populasi murai batu juga tersebar di sejumlah pulau-pulau kecil di Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil dan di Kabupaten Simeulue. “Tapi karena perburuan tinggi, populasi murai batu di Pulau Banyak, Sabang, dan Simeulue sudah sedikit. Bahkan, di beberapa pulau murai batu sudah tidak ditemukan.” Agus mengatakan, murai batu di hutan KEL maupun Ulu Masen dengan murai batu di Pulau Banyak dan Pulau Simeulue, berbeda dari kicauan maupun bulu ekornya. “Murai batu di Pulau Banyak dan Simeulue merupakan itu endemik, hanya bisa ditemukan di sana. Diburu dan selanjutnya dijual, membuat jenis tersebut dijual keluar pulau, tempat hidupnya.” Tahun 2011, Pemerintah Aceh telah menetapkan murai batu bersama sembilan jenis burung lainnya dalam daftar yang tidak boleh diburu dan dibawa keluar Aceh. Hal itu berdasarkan Instruksi Gubernur Aceh Nomor 8 tahun 2011 tentang moratorium perburuan dan peredaran burung ke luar Provinsi Aceh. Aturan itu dikeluarkan karena semakin berkurangnya populasi 10 jenis burung di habitat alaminya. Jenis itu adalah murai batu, cucak rawa, beo, kutilang, kepudang kuduk-hitam, jalak kerbau, kacer, cica daun, bondol peking, dan jalak suren. Baca juga Anis-Bentet Sangihe, Burung Kritis yang Dikeluarkan dari Daftar Dilindungi Burung anis-bentet sangihe [Colluricincla sanghirensis] yang tidak dilindungi meski statusnya Kritis [CR]. Foto Hanom Bashari Sebagai informasi, awalnya, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi, murai batu masuk daftar satwa dilindungi. Namun, Berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor tentang perubahan atas Permen LHK Nomor tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi, murai batu dikeluarkan dari status dilindungi. Tercatat, ada lima jenis lima jenis burung yang dikeluarkan yaitu cucak rawa [Pycnonotus zeylanicus], jalak suren [Gracupica jalla], kucica hutan atau murai batu [Kittacincla malabarica], anis-bentet kecil [Colluricincla megarhyncha], dan anis-bentet sangihe [Coracornis sanghirensis]. Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi, murai batu tetap sebagai burung yang tidak dilindungi bersama empat jenis lain itu. Artikel yang diterbitkan oleh burung-yang-tidak-boleh-dekat-dengan-murai-batu Jenis Burung Yang tidak Dapat Terbang Yang Harus Kamu Tahu -Burung siapa yang seharusnya dapat terbang karena mereka diberkati dengan sayap, atau setidaknya kebanyakan dari kita berpikir demikian. Namun ternyata ada beberapa burung yang tidak bisa terbang meski memiliki sayap. Meskipun mereka tidak bisa terbang, mereka diberkati dengan keterampilan lain, seperti bisa berenang atau berlari kencang. Berikut ini adalah burung yang dirancang untuk terus hidup di darat. Pada kesempatan ini kami akan menjelaskan jenis-jenis burung yang tidak bisa terbang. Untuk lebih spesifik, kami membaca ringkasan berikut Burung Penguin Penguin milik sekelompok burung yang tidak bisa terbang tetapi bisa berenang. Kehidupan di Kutub Selatan, Antartika. Penguin sangat mudah beradaptasi dengan kehidupan air dan memiliki bulu hitam dan putih. Sayap mereka telah berubah menjadi lebih berguna sebagai sirip saat berenang. Sebagian besar penguin memakan krill sejenis udang, ikan, cumi-cumi dan hewan air lainnya yang ditangkap saat berenang. Mereka menghabiskan separuh hidup mereka di darat dan setengah di dalam air. Meskipun penguin adalah burung yang dikatakan hanya hidup di Kutub Selatan, seperti Antartika. Faktanya, hanya beberapa spesies penguin yang hidup di kedalaman selatan. Ada beberapa spesies di daerah yang lebih hangat, dan satu seperti penguin Galapagos dekat khatulistiwa. Burung Takahe Takahe atau juga dikenal sebagai Takahe South Island adalah burung asli yang tidak bisa terbang di Selandia Baru. Itu dianggap punah setelah 4 spesimen terakhir dibawa pada tahun 1898. Setelah beberapa upaya pencarian, Geoffrey Orbell ditemukan kembali pada 20 November 1948 di Danau Te Anau di Pegunungan Muchison. Burung Takahe dewasa memiliki warna ungu dengan campuran hijau tua, dengan warna ungu sebagai warna dominan. Kaki merah muda. Betina memiliki ukuran yang lebih kecil. Burung ini sangat keras. Takahe ini memasuki salah satu burung yang terancam punah. Burung Unta Ostrich Strauß atau dikenal dalam bahasa Inggris, Strauß. Adalah burung terbesar di dunia yang tidak bisa terbang. Burung ini adalah burung asli Afrika. Burung unta termasuk dalam kelompok yang sama dengan Kiwi, Emu, Rhea dan Kasuari, yaitu Struthioniformes. Burung ini memiliki leher dan kaki yang panjang, dapat berlari dengan kecepatan hingga 70 km / jam dan bertelur terbesar dibandingkan dengan burung lainnya. Dari 5 subspesies burung unta yang diketahui, 1 adalah punah, 1 terancam punah, 3 masih hidup dan merupakan jenis burung langka dan puna. Mereka hidup dalam kelompok yang terus bergerak dan di mana 5 hingga 50 burung hidup. Jika buket terancam, ia terbentang di lantai atau melarikan diri. Tetapi jika dia terus terpojok, dia akan menyerang dengan kakinya yang kuat. Burung Kasuari Cassowary Saat ini ada 3 jenis kasuari. Yang paling umum adalah Kasuari Selatan, burung terberat kedua dan ketiga setelah Unta dan Emu. Burung ini pada awalnya adalah burung yang berasal dari hutan tropis Papua di timur laut Australia. Makanan burung ini adalah buah yg paling utama adalah singkong, meskipun mereka pada dasarnya adalah omnivora, di mana mereka makan berdasarkan tanaman, buah-buahan, jamur, invertebrata dan vertebrata kecil. Kasuari sangat pemalu, ketika terganggu mereka menyebabkan cedera yang sangat serius. Mungkin itu sebabnya mereka dimasukkan dalam daftar salah satu burung paling berbahaya di dunia. Spesies kasuari awalnya memiliki 4, 1 di antaranya sudah punah dan 3 lainnya terancam punah. Burung Rhea Rhea, burung asli Amerika Selatan. Ada 2 spesies yang belum mati, yaitu Rhea Besar atau Amerian Rhea dan Lesser Rhea atau Darwin Rhea. Rhea adalah burung yang tidak bisa terbang, besar, berkaki panjang dan juga berleher panjang seperti unta. Tidak seperti kebanyakan burung, Rhea hanya memiliki 3 jari kaki. Mereka juga mengeluarkan urin dari tempat selain saluran pembuangan. Greater Rhea adalah spesies yang lebih suka alam terbuka dan lapang dan hidup di padang rumput dan di dekat air. Sementara rhea kecil lebih sering terjadi di semak-semak, padang rumput atau bahkan gurun. Burung Emu Emu adalah burung terbesar di Australia dan burung tertinggi kedua di dunia setelah burung unta. Di Australia ada 3 subspesies emu di daratan Australia. Burung ini menghindari daerah dengan populasi besar, hutan lebat dan daerah kering. Mereka memiliki leher dan kaki yang panjang dan tidak gemuk. Emus juga bisa bergerak di area yang cukup besar dan berlari hingga 70 km / jam. Mereka makan berbagai jenis tanaman dan serangga, tetapi juga diketahui tidak dapat makan selama seminggu dan jarang minum. Terkadang Emus duduk di air dan juga bisa berenang. Jenis Burung-burung ini adalah burung yang penasaran sehingga mereka mengikuti hal-hal yang membuat mereka penasaran. Burung Galapagos Cormorant Juga dikenal sebagai Flightless Cormorant, itu adalah burung asli dari Pulau Galapagos, seperti namanya. Merupakan contoh fauna yang luar biasa di pulau ini. Ini adalah satu-satunya burung dandang yang telah kehilangan kemampuannya untuk terbang. Seperti kebanyakan burung kormoran, burung ini memiliki bulu dan kaki yang kuat untuk berada di laut. Makanan burung ini adalah ikan, belut, cumi-cumi kecil dan makhluk kecil lainnya. Meski begitu, mereka tidak pernah lebih dari 100 meter dari pantai. Karena jumlahnya hanya sekitar 1500 individu, ia adalah salah satu burung dalam program konservasi alam. Burung Kiwi Kiwi adalah burung yang tidak bisa terbang dan merupakan hewan endemik Selandia Baru. Berdasarkan ukuran unggas lokal di Selandia Baru, kiwi adalah yang terkecil dan menghasilkan telur terkecil dalam kaitannya dengan ukuran tubuh dibandingkan dengan spesies burung lain di dunia. Kiwi adalah simbol Selandia Baru, asosiasi dari istilah kiwi sangat besar sampai dikenal di seluruh dunia. Kiwi juga termasuk dalam daftar jenis burung langka, karena habitatnya yang terus-menerus diserang. Tetapi sekarang sebagian besar hutan mereka telah menjadi taman nasional dan dilindungi. Burung Tasmanian Nativehen Jari kaki asli Tasmania adalah salah satu spesies burung endemik Australia di pulau Tasmania. Meskipun sebagian besar burung yang tidak bisa terbang memiliki banyak kisah kepunahan di tangan manusia, burung-burung ini sebenarnya mendapat manfaat dari bertani di Tasmania. Burung II berwarna coklat zaitun dengan warna putih di dada dan warna lebih gelap di bawahnya. Ekornya biasanya hitam dan berdiri, kakinya tebal dan kuat dengan warna abu-abu dan kuku yang tajam. Saya memiliki mata merah. Burung Kakapo Burung-burung ini, yang kadang-kadang ditemukan sebagai hewan peliharaan, juga termasuk dalam daftar burung yang tidak bisa terbang. Dikenal sebagai spesies nuri besar, ia tidak bisa terbang, hidup di malam hari dan berada di darat. Dikombinasikan dengan beberapa karakter seperti satu-satunya nuri yang tidak bisa terbang, berat, hidup di malam hari, karnivora, tidak memiliki hubungan keluarga, memiliki sedikit metabolisme, dan memiliki 1 atau 2 betina selama kawin, yang membuatnya menjadi burung yang unik. Demikian sedikit pembahasan mengenai Jenis Burung Yang tidak Dapat Terbang Yang Harus Kamu Tahu semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂 Baca juga artikel lainnya tentang Makanan Burung Nuri dan Cara Merawat Burung Nuri Dengan Baik Lengkap!! Tips Cara Menanam Sirih Merah dan Manfaat Daun Sirih Merah Serta Hijau 5 Cara Menanam Pohon Mengkudu Dengan Stek 21 Jenis Burung Kicau Terpapuler dan Penjelasannya Lengkap!! Cara Menanam Jambu Madu Dalam Pot Agar Cepat Berbuah Lebat – Ada cukup banyak suara masteran burung untuk suara isian Murai Batu. Namun, tidak semuanya bagus untuk burung tersebut. Sebagian suara isian tersebut justru tidak baik untuk suara kicauan Murai Batu di lomba. Oleh karena itu, kicau mania dilarang menggunakan beberapa suara masteran burung ini untuk memaster Murai Batu. Mengapa suara isian burung ini haram untuk masteran Murai Batu? Alasannya karena efeknya tidak bagus untuk Murai Batu lomba. Selain itu, terkadang suara-suara isian tersebut dinilai kurang indah di telinga juri. Baca juga 10 Terapi Memaksimalkan Suara Murai Batu dalam 2 Minggu Suara Masteran Burung yang Tidak Bagus untuk Murai Batu1. Burung Serindit2. Burung Gereja3. Burung Tengkek Buto4. Burung Elang5. Burung Parkit6. Burung Prenjak7. Burung Jalak Suren8. Burung Jalak Kebo9. Burung Cucakrowo10. Burung Ciblek11. Burung Anis Kembang12. Burung Anis Merah13. Burung Kutilang14. Burung Trucukan15. Burung Kacer16. Burung Blackthroat17. Burung Cucak Hijau18. Burung Betet19. Burung Beo20. Burung Perkutut21. Burung Derkuku22. Ayam23. Siulan Manusia24. Burung Helda Sanger25. Suara Kucing26. Suara AnjingKesimpulanPencarian terkait Suara Masteran Burung Murai Batu Dalam hal ini hasilnya mungkin berbeda-beda untuk setiap burung. Jadi, kalau kami mengatakan tidak bagus, terkadang malah bagus untuk jenis burung tertentu. Maka dari itu, sesuaikan saja suara masteran ini pada burung Murai Batu Anda. Jika terdengar tidak bagus, dan malah rusak, maka segera hentikan proses pemasteran. 1. Burung Serindit Suara burung Serindit sebenarnya bagus untuk memaster Murai Batu, tapi terkadang paruhnya tidak membuka saat berkicau dengan isian burung Serindit. Jadi, burung Murai Batu jarang terpantau juri. Terlebih, Murai Batu isian burung Serindit jarang sekali bergaya atau ngeplay di lapangan. 2. Burung Gereja Burung Gereja bagus untuk memaster Murai Batu, khususnya suara ngerol nrecet. Namun, suara isian burung Gereja kurang bagus jika dibawakan hanya pada awalnya saja, atau suara crek-crek. 3. Burung Tengkek Buto Suara isian burung Tengkek Buto kurang bagus untuk Murai Batu karena terdengar pendek. Apalagi kalau dibawakan di perlombaan, suaranya jadi terdengar jelek. Kalau Murai Batu bisa membawakan suara ngerol kekekek burung Tengkek yang panjang, tentu hasilnya lebih bagus. 4. Burung Elang Pernah mendengar suara burung Elang? Nah, suara burung ini bagus untuk masteran Murai Batu kalau dibawakan panjang dan berulang-ulang. Manfaat suara burung Elang bisa membuat burung lain ketakutan, tapi dinilai buruk oleh para juri. 5. Burung Parkit Jenis dan Harga Burung Parkit Terbaru Burung yang mirip Lovebird ini bagus untuk masteran Murai Batu, khususnya suara trecetnya. Namun, kalau Murai Batu membawakan suara Parkit yang patah-patah, maka hasilnya kurang bagus. 6. Burung Prenjak Suara burung Prenjak sebenarnya cukup menarik untuk memaster Murai Batu, tapi kurang bagus dan kurang menonjol untuk main di lapangan. 7. Burung Jalak Suren Jalak Suren dikenal memiliki suara yang indah dan tajam. Namun, kurang bagus untuk isian Murai batu karena suaranya patah-patah. Murai Batu dengan isian Jalak Suren cukup jarang berkicau ngerol atau panjang. 8. Burung Jalak Kebo Suara Burung Jalak Kebo juga hampir sama dengan Jalak Suren, yaitu patah-patah. Sehingga suara burung ini kurang bagus untuk memaster Murai Batu. 9. Burung Cucakrowo Lebih baik jangan menggunakan isian suara burung Cucakrowo untuk masteran Murai Batu karena jarang dikeluarkan di perlombaan. 10. Burung Ciblek Burung kecil ini mempunyai suara khas patah-patah, sehingga tidak bagus untuk Murai Batu. 11. Burung Anis Kembang Kalau untuk Anis Kembang, mungkin terdengar bagus. Namun, kalau untuk masteran Murai Batu, kurang bagus karena suaranya patah-patah. 12. Burung Anis Merah Sama dengan burung Anis Kembang, suara burung Anis Merah juga terdengar patah-patah, sehingga tidak bagus untuk burung Murai Batu. 13. Burung Kutilang Jika ingin Murai Batu terdengar menonjol di lomba, maka jangan menggunakan isian burung Kutilang. 14. Burung Trucukan Cara Menjinakkan Burung Trucukan tidak menyarankan kicau mania menggunakan burung Trucukan untuk masteran Murai Batu karena mungkin suaranya terdengar pendek-pendek. 15. Burung Kacer Suara burung Kacer memang indah, tapi kurang cocok untuk Murai Batu. 16. Burung Blackthroat Sebenarnya, suara burung ini bagus karena bisa ngerol panjang. Akan tetapi, Murai Batu cukup sulit menirukan suara burung Blackthroat. 17. Burung Cucak Hijau Jika berkicau, suara Cucak Ijo terdengar pendek, jadi kurang bagus untuk Murai Batu. 18. Burung Betet Burung-burung seperti ini kurang sesuai dengan karakter Murai Batu. 19. Burung Beo Burung yang pintar menirukan suara manusia ini tidak terlalu bagus untuk masteran Murai Batu. 20. Burung Perkutut Perawatan Perkutut Juara Gacor Suara burung Perkutut terlalu mengalun-alun, jadi kurang fighter untuk jenis burung Murai Batu. 21. Burung Derkuku Sama seperti Perkutut, suara burung Derkuku termasuk jenis suara anggungan jadi kurang pas untuk isian Murai Batu. 22. Ayam Suara ayam terdengar menggelegar, tapi tidak bagus untuk Murai Batu. 23. Siulan Manusia Kalau mau memaster Murai Batu, lebih baik jangan memakai siulan karena dampaknya kurang bagus. 24. Burung Helda Sanger Burung yang masih berkerabat dekat dengan Kenari ini kurang bagus untuk isian Murai Batu. 25. Suara Kucing Dari jenisnya sudah berbeda, maka suara kucing kurang tepat untuk masteran Murai Batu. 26. Suara Anjing Apalagi suara anjing yang terdengar ganas dan pendek-pendek, justru malah merusak kualitas suara Murai Batu. Baca juga Cara Mudah Memaster Murai Batu Versi Bang Boy BnR Kesimpulan Demikian beberapa suara masteran burung dan hewan lain yang tidak bagus untuk isian Murai Batu, seperti yang disadur dari 21/1/2011. Kalau Anda ingin memaster Murai Batu dengan hasil yang memuaskan, lebih baik gunakan suara isian burung Cililin, Cucak Jenggot, Lovebird, Kenari, dan burung Pelatuk. Anda dapat memaster burung Murai Batu dengan mencarinya audionya di internet. Mudah sekali caranya, cukup ketik di Google download kumpulan suara burung MP3 atau download suara burung MP3, maka akan banyak sekali suara masteran burung yang muncul. Anda tinggal memilih jenis burungnya, kemudian download. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih. Pencarian terkaitburung yang tidak boleh dekat dengan murai batuburung perusak murai batuisian muraihttps//burungnya com/suara-masteran-burung-yang-dilarang-untuk-isian-murai-batu/suara isian murai batu yang dinilai jurijenis burung masteranburung perusak suara burung kicauburung ngak baik untuk master murayBrg ciblek sm jalak kebo bila brdekatan omkicauMP3 masteran burung menirukan suara ayam

burung yang tidak boleh dekat dengan murai batu